PALANGKARAYA, (07/05) – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah H.Masrawan saat menerima kunjungan silaturohim pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Kalimantan Tengah beberapa waktu yang lalu mengatakan bahwa menjadi tugas kita bersama dalam menjaga, merawat dan meningkatkan kualitas kerukunan umat beragama. Termasuk tugas ormas-ormas keagamaan seperti LDII ini.
Karena itu saya
Lebih lanjut H.Masrawan mengucapkan terimakasih atas komitmen pengurus LDII. Kita jaga agar Kalteng aman, Kalteng rukun sehingga provinsi kita bisa betul-betul berkah, rukun dan makmur.menyambut baik kunjungan silaturahmi itu dan berterimakasih atas komitmen pengurus LDII Kalteng untuk membantu menjaga dan merawat kerukunan umat beragama di Kalteng. “Marilah seluruh pengurus LDII untuk menyebarkan cara-cara keberagamaan yang moderat atau moderasi beragama. Yaitu cara keberagamaan yang penuh toleran, tidak ekstrim, tidak merasa paling benar dan tidak suka menyalahkan yang lain. Warga LDII juga harus menerapkan moderasi beragama ini, karena itu pengurus LDII harus mensosialisasikan ke warganya,” ucapnya.
Kakanwil juga mengaku prihatin dengan penggunaan media sosial yang cenderung negatif oleh sebagian orang. Karena itu, Kakanwil Kemenag Kalteng terus mengingatkan aparatur Kemenag, para penyuluh, guru madrasah untuk bijak dalam menggunakan media sosial. “Saya minta pengurus dan anggota LDII jauhi penggunaan medsos yang negatif. Sayapun berkali-kali ingatkan aparatur Kemenag jangan sampai ikut-ikutan membuat atau menyebarkan hoax karena itu dampaknya sangat berbahaya. Jika terbukti membuat atau menyebar akan kita sanksi. Mari kita cerdas dan bijak dalam memanfaatkan kemajuan teknologi ini,” ucapnya.
Sementara itu Ketua DPW LDII Kalteng HM.Nur Prayudi mengatakan, tujuan utama kunjungan itu adalah merekatkan silaturahmi dengan Kakanwil Kemenag Kalteng. Selain itu, juga ingin berdiskusi dengan Kakanwil terkait maraknya hoax di media sosial yang bisa menggangu kerukunan umat beragama di Bumi Tambun Bungai. “Kami ingin diskusi dan mendapat masukan dari Pak Kanwil bagaimana menekan dampak negatif berita hoax dan penanganannya. Karena kami cermati, media sosial saat ini begitu bebas memuat segala macam opini dan informasi yang belum tentu benar. Jika kondisi ini dibiarkan akan berdampak negatif bagi kondusifitas kita, karena bisa menimbulkan kegaduhan, polemik dan lainnya,” tambah Nur Prayudi.
Sebagai penutup, HM Nur Prayudi menegaskan bahwa sebagai lembaga yang mengusung dakwah yang menyejukan, LDII siap membantu pemerintah utamanya Kementerian Agama untuk terus menjaga kerukunan umat beragama dengan cara membumikan Islam sebagai agama rahmatan lil alamin. (rahmat fauzi/ kemenag kalteng/d86)