Kendari (29/1). DPW LDII Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar konsolidasi organisasi untuk menyambut Pemilu damai. Kegiatan rutin organisasi tersebut menghadirkan Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso.
Dalam pertemuan tersebut, KH Chriswanto Santoso mengatakan, dibutuhkan peran seluruh warga LDII agar program yang dicanangkan bisa berhasil. Karena, program kerja yang dicanangkan itu harus bisa langsung dirasakan masyarakat, “Kita harus bangga menjadi warga LDII, karena kita memiki program yang bisa langsung dirasakan oleh masyarakat, yakni program 8 bidang pengabdian LDII untuk bangsa,” ujarnya.
KH Chriswanto menegasakan, program itu bukan saja menjadi agenda DPP semata, diharapkan jajaran di bawahnya bisa gayung bersambut untuk meningkatkan program prioritas tersebut, “DPP memberikan ruang gerak kepada DPW dan DPD untuk ikut mengimplementasikan program tersebut. Jangan sampai program itu hanya dilaksanakan di pusat, tapi semua tingkatan berkewajiban untuk menyukseskan program tersebut,” tegas KH Chriswanto di hadapan sekitar 200 pengurus DPW LDII Sultra.
Agar program kerja menghasilkan kontribusi LDII yang maksimal, KH Chriswanto mengingatkan pentingnya para pengurus organisasi untuk bisa merancang, melaksanakan, mengelola dan mempertanggung jawabkan semua program kerja dengan baik, “Termasuk mempertanggungjawabkan keuangan kegiatan. Baik sebelum dan sesudah kegiatan tersebut berlangsung,” imbuh KH Chriswanto.
Ia pun mengingatkan, pertanggungjawaban keuangan menjadi sangat penting, karena LDII di berbagai tingkatan, sudah semakin besar dan kompleks kegiatannya. Maka, pengelolaan secara akuntabel dan profesional terus ditingkatkan.
Langkah yang tak kalah pentingnya, adalah berkoordinasi dengan jajaran Dewan Penasehat. Mereka para dewan penasehat memiliki tugas memberikan masukan dan turut mengawasi jalannya organisasi, “Untuk itu, setiap kegiatan yang rutin sekalipun seperti mengadakan pengajian atau kegiatan lain, harus berkoordinasi dan dilaporkan kepada Dewan Penasehat,” imbuhnya.
KH Chriswanto juga berpesan, seluruh program kerja harus terasa manfaatnya dan membumi, dan mengedepankan akhlakul karimah, atau budi pekerti yang luhur. Dengan demikian, kehadiran LDII di tengah masyarakat terasa manfaatnya.
“Kami memberi ruang seluasnya kepada DPW, DPD, PC dan PAC untuk berkreasi mengembangkan 8 program kerja pengabdian LDII untuk bangsa. Tentu disesuaikan dengan kelokalan dan SDM. Agar program tersebut maksimal dan bermanfaat bagi warga lainnya,” pungkas KH Chrsiwanto.